Agrodana Futures

Kekhawatiran Resesi Akibat Krisis Perbankan Membayangi Pertemuan FOCM

finance

Dolar terus melemah terhadap mata uang lainnya menjelang pertemuan moneter FOMC pekan ini ditengah kondisi keuangan global yang masih belum stabil. Di akhir pekan kemarin Bank UBS atas dorongan dari Bank Sentral Swiss (SNB) sepakat untuk mengakuisisi Credit Suisse yang sedang bermasalah meskipun sebelumnya sudah mendapat bantuan dana sebesar $54 miliar dari SNB. Sementara untuk menalangi nasabah Silicon Valley Bank (SVB), Federal Reserve membutuhkan dana senilai lebih dari $100 miliar dan menyusul First Republic Bank yang ikut bermasalah mendapat suntikan dana dari konsorsium sejumlah bank besar senilai $30 miliar. Federal Reserve, Bank Sentral Eropa (ECB), Bank Sentral Kanada (BOC), Bank Sentral Inggris (BOE), Bank Sentral Jepang (BOJ) dan Bank Sentral Swiss (SNB) hari minggu kemarin berkoordinasi dan mencapai kesepakatan bersama untuk terus meningkatkan penyediaan likuiditas melalui pengaturan jalur swap dolar AS. Meskipun sudah mendapat bantuan, kegagalan dari sejumlah bank ini ditakutkan akan semakin merembet ke institusi keuangan lainnya dan semakin meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya resesi akibat langkah moneter yang agresif dari bank sentral. Kondisi keuangan global yang masih belum menentu ini dipastikan akan mempengaruhi kebijakan moneter Fed dalam pertemuan FOMC pekan ini. Sebelumnya Ketua Fed – Jerome Powell secara tegas mendukung kenaikan suku bunga acuan kembali meningkat sebanyak 50 bps pada sesi dengar pendapat dengan Senat AS. Namun dengan kondisi saat ini bahkan kenaikan 25 bps masih belum pasti diambil oleh Fed pada pertemuan di hari Rabu mendatang. Dengan pasar memperkirakan peluang kenaikan 25 bps hanya mencapai 61.3%. Fed juga akan merilis proyeksi target suku bunga acuan berikutnya atau biasa disebut dot-plot, dengan perkiraan pasar Fed akan mulai memangkas suku bunga acuan mulai di bulan Juli mendatang seiring dengan kekhawatiran akan terjadinya resesi. Peristiwa yang sama terjadi pada krisis moneter di tahun 2018 lalu yang melanda secara global. Hanya saat ini yang akan menjadi pertanyaan adalah apakah kondisi saat ini akan pulih atau malah semakin menjadi parah. Sebelum pertemuan moneter FOMC, tidak ada data yang akan dirilis. Setelah FOMC akan dirilis data sektor perumahan, data Durable Good Orders dan data PMI di sektor manufaktur dan jasa.

Euro terus menguat terhadap dolar seiring dengan optimisme dari Bank Sentral Eropa (ECB) yang tetap menaikkan suku bunga acuan sebanyak 50 bps pada pertemuan moneter pekan lalu. Hari Jumat pekan lalu ECB mengadakan pertemuan darurat membahas tekanan dan seberapa rentan sektor perbankan paska kejadian SVB di AS dan Credit Suisse di Swiss. Sementara ini belum ada bank yang mengalami hal tersebut di kawasan ini. Stabilitas di sektor perbankan yang didukung oleh ECB dan juga langkah kerjasama dengan bank sentral lainnya untuk tetap menjaga likuiditas membuat kredibilitas ECB meningkat. Pekan ini di kawasan ini akan dirilis data Sentimen Ekonomi di ZEW, data Kepercayaan Konsumen dan data PMI di sektor manufaktur dan jasa. Selain itu Presiden ECB – Christine Lagarde dijadwalkan akan memberikan pidato pada hari Selasa di 2 tempat berbeda.

Poundsterling juga semakin menguat ditengah melemahnya mata uang dolar menjelang pertemuan moneter Bank Sentral Inggris (BOE) setelah pertemuan moneter FOMC – Fed. Sejumlah sentimen positif juga menjadi faktor menguatnya mata uang ini, mulai dari keyakinan Menteri Keuangan – Jeremy Hunt yang menyampaikan rencana anggaran tahunan dengan mengatakan UK bersiap akan pulih dari resesi tahun ini. Survei yang dilakukan BOE hari Jumat lalu menyatakan publik Inggris optimis inflasi akan segera turun dalam waktu dekat. BOE dalam pertemuan moneter pekan ini diharapkan akan menaikkan kembali suku bunga acuan dengan peluang mencapai 51% dengan kenaikan untuk ke-11 kalinya dengan hanya sebanyak 25 bps. Sebelum pertemuan moneter akan dirilis data Hutang sektor publik pada hari Selasa, disusul data inflasi CPI dan Industrial Order di hari Rabu serta hari Kamis dijadwalkan pertemuan moneter BOE kemudian data PMI di sektor manufaktur dan jasa di hari Jumat.

WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Email
Print
Telegram

Related Posts

Subscribe to our newsletter

Never miss daily news and analysis
Agrodana Futures

Bantu kami mengenal Anda lebih baik dengan melengkapi data berikut. Pertanyaan yang masuk Sabtu & Minggu akan dijawab pada hari Senin.