Agrodana Futures

Kesepakatan Debt Ceiling diharapkan tercapai hari ini, Fed terpecah

fed-rates

Dolar masih cenderung menguat terhadap mata uang lainnya sebagai aset safe haven menghadapi perundingan kenaikan plafon anggaran yang diharapkan akan selesai hari ini dengan tenggat waktu yang semakin sempit. Perundingan antara Presiden Biden dan Perwakilan dari Partai Republik di DPR AS yang berlangsung hingga saat ini untuk menghindari terjadinya gagal bayar obligasi pemerintah. Jika terjadi gagal bayar maka akan terjadi katastrofe di sektor keuangan dan berpotensi memicu terjadinya resesi seperti yang kembali disampaikan oleh Menteri Keuangan – Janet Yellen dalam pidato semalam. Sehingga diharapkan kedua belah pihak saling kompromi karena masih diperlukan setidaknya 72 jam untuk mengubah kesepakatan tersebut melalui jalur legislatif di Kongres dan untuk kemudian ditandatangani kembali oleh Presiden Biden membuat tenggat waktu yang ada dirasa tidak akan mencukupi. Ditambah dengan libur Memorial Day di hari Senin mendatang yang semakin mempersempit waktu, walaupun dari pihak Partai Republik dapat membatalkan libur tersebut bagi Kongres untuk menyelesaikan kenaikan plafon anggaran ini. Selain dari perundingan tersebut, fokus pasar akan kembali pada fundamental ekonomi di AS dan dampaknya pada langkah moneter Fed pada pertemuan moneter FOMC bulan depan. Dalam nota minuta pertemuan moneter sebelumnya pejabat Fed masih terpecah dalam dua kubu. Sejumlah pejabat Fed merasa efek dari pengetatan moneter yang sudah dijalankan semakin mempersulit sektor perbankan sehingga tidak perlu lagi menaikkan suku bunga acuan jika laju ekonomi tetap seperti saat ini. Sedangkan sejumlah pejabat lainnya merasa kenaikan efek tersebut terasa lambat terutama dengan inflasi yang cukup membandel sehingga kenaikan suku bunga acuan masih perlu dilanjutkan. Paska rilis minuta ini spekulasi akan kenaikan suku bunga acuan pada pertemuan moneter bulan Juni nanti meningkat menjadi 35.3% dari sebelumnya yang ada dibawah 20% atau setidaknya Fed akan melakukan jeda dan baru akan memangkas suku bunga acuan menjelang akhir tahun ini. Hari ini akan dirilis data preliminary GDP dengan perkiraan stabil sama seperti periode sebelumnya di 1.1%. Sedangkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dari Fed Atlanta meningkat menjadi 2.9% untuk kuartal kedua tahun ini. Data lain yang akan dirilis juga berupa laporan mingguan klaim pengangguran. Sementara itu Bank Sentral New Zealand (RBNZ) kemarin sesuai perkiraan menaikkan suku bunga acuan sebanyak 25 bps menyusul kenaikan sebelumnya sebanyak 50 bps. Meskipun inflasi masih cenderung naik, tapi RBNZ mengisyaratkan akan segera mengakhiri siklus kenaikan suku bunga ini dan bahkan memperkirakan akan mulai memangkas suku bunga pada kuartal 3 tahun 2024 mendatang.

Euro berlanjut melemah selain karena penguatan mata uang dolar namun juga oleh data kepercayaan konsumen yang semakin menurun. Data sentimen konsumen di Jerman dari IFO menunjukkan turunnya kepercayaan tersebut dari 93.4 menjadi 91.7 yang lebih jelek dari perkiraan hanya turun menjadi 93.0. Begitu pula di Belgia iklim bisnis juga mengalami kemunduran dengan turun dari -7.8 menjadi -9.2 yang jauh lebih buruk dari perkiraan membaik ke -6.0. Sedangkan laporan bulanan situasi ekonomi di Jerman menurut Bank Sentral Jerman (BundesBank) menunjukkan aktifitas ekonomi cenderung stagnan dan inflasi masih tinggi. Hari ini akan dirilis data pertumbuhan ekonomi GDP dan juga iklim konsumen kedua data ini di Jerman. Gubernur BundesBank – Joachim Nagel juga dijadwalkan akan memberikan pidato malam ini.

Poundsterling juga masih berlanjut melemah meskipun data inflasi di Inggris turun tajam dari 2 digit sebelumnya.  Data inflasi CPI di Inggris turun dari 10.1% menjadi 8.7% walau masih di atas perkiraan turun hingga 8.2%. Namun data Core CPI yang tidak menyertakan komponen BBM, bahan pangan, tembakau dan alkohol masih tetap naik ke 6.8% yang lebih tinggi dari perkiraan stabil sama seperti periode sebelumnya di 6.2%. Gubernur Bank Sentral Inggris (BOE) – Andrew Bailey dalam pidato semalam juga optimis inflasi akan turun mencapai target di tahun ini juga. Namun dengan inflasi yang masih tinggi semakin membuat BOE perlu kembali menaikkan suku bunga acuan dalam jangka waktu yang lebih lama guna menekan inflasi lebih lanjut. Data lain juga cukup positif dengan industrial order membaik dari -20 menjadi -17 yang lebih baik dari perkiraan sedikit turun ke -19. Hari ini akan dirilis data Realized Sales.

WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Email
Print
Telegram

Related Posts

Subscribe to our newsletter

Never miss daily news and analysis
Agrodana Futures

Bantu kami mengenal Anda lebih baik dengan melengkapi data berikut. Pertanyaan yang masuk Sabtu & Minggu akan dijawab pada hari Senin.