Agrodana Futures

Nota minutes pertemuan moneter FOMC menegaskan langkah tapering Fed semakin dekat

header_small_e1cc6f02-a1bd-4dc1-9400-202e972b912f

FX

Dolar terus menguat terhadap mata uang lainnya paska rilis nota pertemuan moneter FOMC yang semakin menegaskan pengurangan program QE atau tapering dapat dilaksanakan dalam waktu yang tidak lama lagi. Pejabat Fed dalam pertemuan moneter FOMC lalu merasa perkembangan yang cukup substansial pada pemulihan ekonomi dan sepakat perlu mempersiapkan tindakan jika inflasi dan resiko lainnya terbukti terus meningkat. Hal ini menandakan pejabat Fed semakin yakin akan perlunya pengurangan program QE dan spekulasi paling awal di pasar peluang tersebut akan terwujud pada kwartal ke 4 tahun 2021 yang akan datang. Ketua Fed cabang Boston – Raphael Bostic semalam juga kembali menyampaikan hal senada dengan mengatakan sudah dekat waktunya untuk tapering. Bostic juga mengatakan inflasi mungkin akan turun namun tidak akan sampai turun dibawah 2% seperti yang merupakan target Fed. Bostic menambahkan jika penundaan akan membuat sistem ekonomi dan keuangan menjadi tidak stabil. Optimisme ini diharapkan akan semakin meningkat pada pertemuan moneter FOMC berikutnya pada 29 Juli mendatang. Hari ini akan dirilis laporan mingguan klaim pengangguran.

Euro berlanjut melemah terhadap dolar hingga dibawah 1.18 dan menyentuh level terendah dalam 3 bulan terakhir di level 1.1782. Setelah data sentimen investor yang turun drastis sehari sebelumnya, kemarin berturut-turut data dari Jerman, Prancis dan Italy ketiganya lebih buruk dari perkiraan. Sebelum itu data PMI di sektor jasa dan tingkat upah juga menurun menimbulkan keraguan di pasar akan laju pemulihan ekonomi di kawasan ini. Walaupun laporan proyeksi ekonomi dari Komisi Eropa masih tetap optimis, namun data dilapangan mengatakan sebaliknya membuat daya tarik Euro semakin berkurang. Perbedaan yang mencolok akan pemulihan ekonomi Eropa dibandingkan dengan AS membuat perbedaan pandangan juga dari peluang perubahan kebijakan ekonomi dan moneter yang menjadi katalis pasar mata uang. Hari ini akan dirilis data neraca perdagangan di Jerman dan laporan nota pertemuan moneter ECB bulan lalu.

Poundsterling juga terus melemah terhadap dolar lebih dikarenakan oleh perbedaan pandangan Bank Sentral Inggris (BOE) dan Fed yang bertolak belakang. Fed yang sudah merubah pandangannya terhadap kondisi terkini di AS sedangkan BOE masih menganggap inflasi hanya bersifat sementara. Gubernu BOE – Andrew Bailey beberapa waktu mengaakan tidak perlu over reaksi terhadap tingginya inflasi saat ini karena hanya temporer dan akan kembali turun sesuai target BOE. Namun rencana pembukaan akses secara total oleh pemerintah Inggris berpotensi untuk terus mendorong inflasi lebih tinggi. Sementara fundamental hanya data dari sektor perunahan masih mixed dengan indeks harga perumahan dari Halifax turun untuk pertama kali sejak Januari sedangkan data dari RICS pagi justru naik di beberapa wilayah tertentu di Inggris. Selanjutnya tidak ada data lainnya kecuali esok hari data GDP.

WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Email
Print
Telegram

Related Posts

Subscribe to our newsletter

Never miss daily news and analysis
Agrodana Futures

Bantu kami mengenal Anda lebih baik dengan melengkapi data berikut. Pertanyaan yang masuk Sabtu & Minggu akan dijawab pada hari Senin.

agrodana-newsletter-subscription
Don't Miss The Latest Analysis! Subscribe Now