Agrodana Futures

Pasar Menunggu Pertemuan Moneter Bank Sentral Eropa Esok Hari

aa4f0634-d053-4263-b01c-bfbfd36102e4_169

Dolar cenderung tertekan terhadap mata uang lainnya seiring dengan investor yang menaikkan tingkat resikonya setelah Bank Sentral Australia (RBA) secara mengejutkan menaikkan suku bunga acuan sebanyak 50 bps dalam pertemuan moneter kemarin. Ini merupakan kenaikan suku bunga terbanyak dalam lebih dari 2 dekade. RBA juga memberikan sinyal masih akan menaikkan suku bunga lebih lanjut dalam pertemuan moneter berikutnya. Sementara bank sentral lainnya diperkirakan juga akan menaikkan suku bunga untuk meredam inflasi menjadi sentimen positif untuk mata uang masing-masing negara. Kecuali Bank Sentral Jepang (BOJ) yang tetap akan mempertahankan suku bunga acuan saat ini dengan pertimbangan melemahnya mata uang akan baik untuk perekonomian di Jepang. Seperti diketahui ekonomi jepang hampir seluruhnya berorientasi ekspor sehingga semakin melemahnya Yen akan semakin tinggi pendapatan perusahaan di Jepang yang diperoleh dari repatriasi mata uang dolar. Walaupun Fed diharapkan akan menjalankan rencana kenaikan suku bunga yang sama yaitu 50 bps pada 2 pertemuan moneter berikutnya. Namun ekspektasi pasar menurun untuk perubahan kebijakan moneter seiring dengan perkiraan inflasi akan mencapai puncak dalam waktu dekat ini dan berangsur mereda. Sehingga Fed tidak perlu melanjutkan kenaikan yang agresif setelah 2 pertemuan tersebut. Menteri Keuangan – Janet Yellen dalam testimoni semalam masih mengakui inflasi masih tinggi namun berharap akan mereda.  Seperti diketahui data inflasi CPI terakhir menunjukkan inflasi di AS mencapai level tertinggi dalam 40 tahun terakhir diatas angka 8%. Namun indikator inflasi lainnya yaitu Core PCE mulai menunjukkan penurunan dengan hanya 4.9%. Ini diharapkan menjadi indikasi akan tercapainya puncak inflasi dan akan semakin mereda seiring dengan kenaikan suku bunga Fed yang akan datang. Fundamental ekonomi berupa defisit neraca perdagangan semakin berkurang dan consumer credit walau turun namun tidak seburuk yang diperkirakan. Hari ini tidak ada data penting yang akan dirilis.

Euro bergerak naik terhadap dolar menjelang pertemuan moneter Bank Sentral Eropa (ECB) esok hari. Dengan agenda untuk mengakhiri stimulus moneter berupa program QE yang diluncurkan selama terjadinya pandemik lalu. Dan juga revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi dan inflasi di kawasan ini untuk beberapa tahun yang akan datang. Selain itu pasar juga akan mencermati persiapan kenaikan suku bunga acuan untuk pertama kali oleh ECB. Spekulasi di pasar memperkirakan akan kenaikan antara 60-75 bps. Diharapkan pada pertemuan kali ini akan memperjelas pandangan dari pejabat ECB akan angka kenaikan suku bunga acuan tersebut. Fundamental ekonomi masih terus cenderung turun dengan data Factory Order di Jerman masih berlanjut turun -2.7% lebih buruk dari perkiraan membaik 0.4% walaupun data periode sebelumnya direvisi membaik dari -4.7% menjadi -4.2%. Sementara data sentimen investor dari Sentix cukup menjanjikan walau masih negatif -15.8 namun sudah terjadi peningkatan dari periode sebelumnya -22.6 dan lebih baik dari perkiraan -21.2. Hari ini akan dirilis data penting yaitu data revisi GDP dan data di sektor tenaga kerja, selain itu juga akan dirilis data industrial production di Jerman, neraca perdagangan di Prancis dan Retail Sales di Itali.

Poundsterling berlanjut menguat terhadap mata uang dolar seiring dengan fundamental ekonomi yang positif. Sebelumnya GBP menguat setelah Perdana Menteri – Boris Johnson memenangkan mosi tidak percaya dalam internal Partai Konservatif. Walau PM Johnson menang dengan 211 melawan 148 suara masih menyisakan pertanyaan akankan kepercayaan yang sama akan didapat PM Johnson diluar partai naungannya tersebut. Kondisi ini akan sangat mempengaruhi elektabilitasnya pada pemilu paruh waktu yang akan datang. Dalam polling juga menunjukkan posisi Partai Konservatif yang kurang mendapat dukungan. Sementara fundamental ekonomi relatif masih mixed dengan data PMI di sektor jasa yang positif meningkat 53.4 yang lebih baik dari perkiraan stabil sama seperti periode sebelumnya 51.8. Namun tingkat konsumsi menurun terbukti dari data Retail Sales monitor yang masih turun -1.5% dari periode sebelumnya -1.7%. Hari ini akan dirilis data harga perumahan dari Halifax dan data PMI di sektor konstruksi.

WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Email
Print
Telegram

Related Posts

Subscribe to our newsletter

Never miss daily news and analysis
Agrodana Futures

Bantu kami mengenal Anda lebih baik dengan melengkapi data berikut. Pertanyaan yang masuk Sabtu & Minggu akan dijawab pada hari Senin.

agrodana-newsletter-subscription
Don't Miss The Latest Analysis! Subscribe Now