FX
Dolar mengalami koreksi terhadap mata uang lainnya meskipun data sektor tenaga Non-Farm Payroll kerja lebih baik dari perkiraan namun komponen lainnya justru turun. Data Non Farm Payroll menunjukkan terjadi peningkatan lapangan kerja sebanyak 850K yang melampaui perkiraan 725K dari periode sebelumnya yang juga di revisi naik dari 559K menjadi 583K. Sedangkan tingkat upah turun 0.3% sesuai perkiraan dari periode sebelumnya 0.4%. Sedangkan tingkat pengangguran justru naik 5.9% lebih jelek dari perkiraan turun 5.6% dari periode sebelumnya 5.8%. Data ini menggambarkan bahwa terjadi penambahan daya serap tenaga kerja namun dengan tingkat upah yang rendah sehingga pendapatan penduduk AS tidak akan berbeda jauh dari saat ini begitu pula sehingga daya beli diperkirakan juga masih belum berubah. Dengan asumsi seperti diatas maka dolar mengalami koreksi ditambah dengan libur panjang akhir pekan karena malam ini bursa saham dan pasar mata uang di AS tutup merayakan hari kemerdekaan yang jatuh pada tgl 4 juli kemarin. Meskipun demikian data ini relatif masih positif menurut pejabat Ketua Fed cabang San Francisco – Mary Daly yang mengatakan jika rata-rata laju pertumbuhan sektor tenaga kerja dalam 3 bulan terakhir dapat terus dipertahnkan maka sektor tenaga kerja akan mencapai level seperti sebelum pandemik pada akhir tahun depan. Daly menambahkan pada musim gugur mendatang penduduk AS akan kembali beraktifitas sehingga sektor tenaga kerja akan terus membaik dan Fed dapat mengurangi sedikit program QE pada akhir tahun ini. Secara umum kondisi sektor tenaga kerja tetap positif dengan harapan seiring dengan pemulihan ekonomi maka tingkat upah juga diharapkan akan ikut membaik. Sementara data Factory Order juga masih solid dengan naik 1.7% dari periode sebelumnya -0.1%. Malam ini pasar AS akan tutup karena libur Independence Day. Sepanjang pekan ini tidak akan banyak dirilis data, hanya data PMI sektor jasa dan nota minutes pertemuan moneter FOMC yang lalu.
Euro relatif masih stagnan terhadap dolar meskipun data inflasi PPI untuk kawasan Uni Eropa secara keseluruhan meningkat 1.3% lebih baik dari perkiraan 1.2% dan naik cukup tajam dari periode sebelumnya 0.9%. Sedangkan Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) – Christine Lagarde dalam pidato jumat lalu masih melihat adanya resiko ekononi dari varian delta covid-19. Sehingga kondisi ekonomi lebih kurang masih balance, hal ini mengindikasikan masih belum perlu adanya perubahan kebijakan moneter dari ECB dalam waktu dekat ini. Hari ini akan dirilis data PMI dari ISM di sektor jasa dan juga data kepercayaan investor. Data lainnya yang akan dirilis kemudian hari antara lain Factory Oder di Jerman, sentimen ekonomi dari ZEW, Retail Sales, Forecast ekonomi dari Uni Eropa, nota pertemuan moneter ECB bulan lalu dan Industrial Production. Lagarde juga dijadwalkan akan kembali berpidato pada penghujun pekan ini.
Poundsterling rebound seiring dengan koreksi mata uang dolar. Sebelumnya GBP dalam tekanan setelah Gubernur Bank Sentral Inggris (BOE) – Andrew Bailey mengatakan pentingnya pemulihan ekonomi sehingga jangan sampai pengetatan ekonomi yang terlalu dini hanya karena lonjakan inflasi yang temporer menjadi penghalang hal tersebut. Bailey juga sebelumnya mengatakan untuk tidak terlalu over react terhadap kenaikan inflasi saat ini. Sementara itu Uni Eropa memutuskan untuk memperpanjang selama 3 bulan ke depan terhadap pengecualian pemeriksaan di perbatasan dengan Irlandia Utara. Hari ini akan dirilis data PMI di sektor jasa. Data lainnya yang akan dirilis pekan ini adalah data PMI di sektor konstruksi, data-data sekotr perumahan, data GDP, data Industrial/Manufaktur Production dan data GDP dari NIESR. Gubernur BOE – Andrew Bailey juga dijadwalkan akan kembali berpidato dipenghujung pekan ini.
