Agrodana Futures

Weekly Newsletter Ed. 136

us-dollar-fed

Periode: 30 Januari - 3 Februari 2023

What to Expect from OIL?

Harga minyak mentah siap untuk mengakhiri minggu ini dengan catatan yang cukup kuat mengingat kekhawatiran resesi global diimbangi oleh optimisme bahwa momentum pembukaan kembali China akan berlanjut. Data ekonomi juga menunjukkan sebagian besar ekonomi AS tetap kuat.

Minggu mendatang akan terfokus pada dua acara besar, yaitu pertemuan Virtual OPEC+ untuk membahas output produksi mereka dan juga kebijakan FOMC.  Pertemuan OPEC+ kemungkinan akan relatif mudah dengan keputusan mempertahankan produksi mereka sambil menunggu apa yang terjadi dengan outlook permintaan global jangka pendek.

Trader juga akan mencermati laporan earnings dari kedua perusahaan raksasa minyak Exxon dan Shell.

(marketpulse)

Federal Reserve vs BOE: Siap Kejutkan Pasar?

Fed, BOE dan ECB akan menjadi pusaran fokus perhatian investor minggu depan saat mereka mengumumkan suku bunga. Masing-masing diperkirakan akan menaikkan suku bunga untuk menegaskan bahwa mereka masih dalam jalur perlawanan terhadap inflasi. Investor mengantisipasi kenaikan 25 bps dari Fed, 50 bps dari BOE dan juga 50 bps dari ECB. Tapi, apakah bank sentral akan memenuhi ekspektasi pasar?

FOMC, pertarungan 25 bps vs 50 bps tetap terbuka

Pada FOMC Desember lalu, Fed menurunkan laju kenaikan suku bunga menjadi 50 bps saja dari kenaikan-kenaikan sebelumnya yang cukup besar 75 bps. Kali ini, Fed kemungkinan akan menaikkan suku bunga hanya 25 bps sambil terus membiarkan aset hingga $95 miliar bergulir dari neraca setiap bulan.

Fed mencoba mengarahkan ekonomi ke ‘soft landing’ dengan berupaya membawa inflasi kembali ke target jangka panjang 2% sambil menghindari resesi. S&P 500 naik 11.5% sejak awal Oktober sebagian berkat optimisme investor yang muncul tentang dinginnya inflasi. Tapi Fed masih akan berjuang untuk memutuskan kapan harus menghentikan kenaikan suku bunga.

Peluang Melunaknya Fed

Pasar obligasi saat ini memperkirakan peluang 94.7% kenaikan suku bunga 25 bps di 1 Februari, dan hanya sekitar 5.3% saja peluang untuk kenaikan 50 bps menurut CME Group. Jika FOMC memenuhi ekspektasi dan menaikkan 25 bps, maka akan membawa federal funds rate di kisaran 4.5% – 4.75%. Pasar juga “menghargai” 78% peluang FOMC kembali menaikkan suku bunga setidaknya 25 bps di FOMC Maret.

FOMC Desember memperbarui proyeksi pertumbuhan ekonomi AS jangka panjang, dan menilai 2023 akan menjadi tahun yang sulit bagi perekonomian AS. 

Ekonom Fed memproyeksikan tingkat pengangguran naik dari 3.5% bulan Desember menjadi rata-rata 4.6% di 2023. Juga memangkas perkiraan pertumbuhan GDP 2023 menjadi hanya 0.5%, dan proyeksi GDP 2024 dipangkas menjadi 1.6% saja. Tidak hanya itu, FOMC juga mengantisipasi indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti yang akan terus meningkat sebesar 3.5% tahun 2023, jauh di atas target Fed sebesar 2%. Core PCE dilaporkan berada di 4.7% untuk bulan November, turun dari puncaknya sebesar 5.2% di bulan September.

Fokus Pernyataan Powell

Investor akan mencermati setiap komentar dari ketua Fed jerome Powell yang dapat memberi petunjuk kapan investor bisa mengharapkan Fed berhenti menaikkan suku bunga dan apakah Fed akan beralih pada pemangkasan suku bunga di akhir 2023 atau tidak.

BOE: Dilema Agresif dan Resesi

BOE diharapkan akan menaikkan suku bunga 50 bps di 2 Feb menjadi 4% dan lanjut dengan kenaikan 25 bps lagi di bulan Maret sebelum akhirnya berhenti menaikkan suku bunga, menurut polling yang dilakukan Reuters terhadap ekonom. BOE adalah salah satu bank sentral yang pertama di antara bank sentral global yang mulai menaikkan biaya pinjaman dan sudah menaikkan 340 bps sejak memulai siklus pengetatan ini di Desember 2021, untuk menjinakkan inflasi. Inflasi Desember berada di 10.5%, karena harga makanan dan minuman meningkat di laju tercepat sejak 1977.

Perekonomian Inggris hampir pasti menuju resesi, polling menunjukkan peluang 75% dalam 1 tahun, meski lebih rendah dari peluang 85% bulan lalu. GDP berkontraksi 0.3% di Q3, tapi polling mengatakan datar di kuartal terakhir, sehingga hanya menghindari definisi teknis dari resesi.

(forbes, yahoo, reuters)

Weekly Technical Outlook

FOREX

EURUSD: Candlestick Weekly ditutup oleh Shooting star, dan ini merupakan kedua kalinya doji candle muncul pasca hanging man di minggu sebelumnya, Kita mungkin akan mendapatkan sinyal reversal ini terkonfirmasi jika ternyata minggu depan Fed tetap hawkish dan ECB sesuai ekspektasi menaikkan suku bunga 50 bps. Hal tersebut akan memicu penguatan dolar sehingga Euro cenderung tertekan. Sementara di sisi Daily, candle Jumat ditutup bearish dengan tail bawah agak panjang dibanding tail atasnya  Ada kecenderungan penurunan masih bisa berlanjut di hari Senin, didukung pula oleh kondisi overbought di sisi RSI. Penurunan akan menguji support 1.07650, dan penembusan akan membuatnya kembali turun di kisaran area 1.06000-an. Tapi jika tidak tembus, maka potensi rebound bisa kembali menyambangi area 1.08000-an kembali. Dengan catatan saat Fed semua bisa berubah menjadi lebih tinggi dari resistance 1.09280 atau lebih rendah dari support 1.07650. Dan ECB kemungkinan menjadi “penetralisir” tekanan tersebut jika tetap hawkish!

Resistance :  1.09350, 1.10000, 1.11730

Support :  1.0735, 1.06224, 1.05720,

Outlook :  Bearish

INDEKS SAHAM ASIA

Nikkei: Kedua kalinya Weekly candle ditutup bullish. Kenaikan kemungkinan masih bisa berlanjut, dan bahkan bisa lebih tinggi jika didukung oleh keputusan Fed yang less hawkish minggu depan. Sebaliknya akan terpicu turun deras jika Fed ternyata kejutkan pasar dengan kenaikan di atas ekspektasi. Resistance 28200 akan menjadi acuan. Jika harga mampu tembus, maka Nikkei kembali ke zona Bullish kuat. Tapi jika gagal, maka kita akan kembali ke zona bearish kuat dan penurunan di bawah 26500 akan membuka peluang penurunan yang lebih kuat.

Resistance :  27300, 27840, 28240

Support : 27300, 26840, 25890

Outlook : Bullish

HANGSENG: China akan kembali dan diharapkan pasar kembali volatile. Resistance 22100 sudah ditembus dan kita berhadapan dengan resistance 22865 (FR 50% Weekly) palang pintu terakhir sebelum masuk zona kritikal berikutnya 23000-an. Seharusnya tidak ada maslaah untuk tembus, tapi Powell bisa menjadi pembeda dan bisa berbalik di bawah 22000 kembali

Resistance :  22000, 22410, 22865   

Support : 21777, 21500, 21140

Outlook : Strong Bearish

CFD

Dow Jones: Weekly berhasil membalikkan keadaan dengan ditutup oleh candle bullish, meskipun level penutupan masih berada di bawah dari high minggu sebelumnya. Tapi pola candle seperti ini cenderung membuka peluang kenaikan sehingga bisa berpotensi menggagalkan Bearish Engulfing minggu sebelumnya, atau pun peluang dari Double Top yang kita nantikan. Jawabannya akan bergantung dari keputusan Fed minggu depan. Jika naik 50 bps, maka Double Top segera terkonfirmasi dengan neckline 32740 kemungkinan bisa ditembus. Tapi jika hanya naik 25 bps, maka kita kemungkinan lihat kelanjutan kenaikan dan Double Top gagal total saat harga tembus di atas 34720. Next support bisa lanjut ke zona di bawah 32000-an jika Fed naikkan suku bunga 50 bps dan tetap hawkish. Tapi jika Fed naik 25 bps dan sinyalkan kemungkinan bisa lebih lambat dalam laju kenaikan suku bunga berikutnya, kita mungkin mendapatkan area 35000-an kembali muncul.

Resistance : 34240, 34701, 35000   

Support :  33470, 33027, 32686

Outlook : Bullish

CRUDE OIL: Posisi Bullish terganggu saat terjadi penurunan yang cukup tajam di hari Jumat. Rejection juga kembali terjadi di resistance 82-an. Dan ini membuat kondisi bullish dari inverse Head & Shoulders daily kembali terancam karena penutupan kembali berada di bawah neckline, tapi masih berada tepat di dalam zona neckline 79 tersebut. Selanjutnya akan ditentukan dari penutupan berikutnya apakah masih tetap di bawah neckline atau tidak. Ini kemungkinan akan tergantung dari laporan aktivitas China minggu depan saat China kembali aktif di pasar, kebijakan OPEC+ dan juga pernyataan Powell saat umumkan kebijakan suku bunga Fed. Pernyataan yang hawkish bisa mengakibatkan penurunan di sisi demand. Sementara kebijakan OPEC+ diharapkan tetap mengacu pada ketidakseimbangan demand dan supply sehingga dorongan naik bisa kembali terjadi, diperkuat oleh permintaan China yang mungkin pulih jika reopening dianggap berhasil. Support 75 tetap menjadi ancaman serius jika ditembus, dan resistance 82 akan menjadi salah satu tembok kokoh yang harus ditembus sebelum konfirm lanjutkan kenaikan ke resistance 84 atau lebih tinggi.

Resistance : 82.09, 84.69, 88.10

Support :  77.74, 75.66, 70.08

Outlook : Bullish

FOREXLATESTEND OF LAST WEEK3-MONTHS AGO1-YEAR AGO
GBPUSD1.239401.239551.146801.34460
EURUSD1.086701.083550.988601.12330
USDJPY129.850129.545
148.78115.120
AUDUSD0.710700.696650.639800.70660
COMMODITIES
XAUUSD1927.101926.901633.501796.80
CLSCID79.3981.7186.2288.12
INDEKS SAHAM
DJI34034334673276934913
HSI22658219821462723818
NKI27420268202753028910
KSP328.80316.90300.65357.50
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Email
Print
Telegram

Related Posts

Subscribe to our newsletter

Never miss daily news and analysis
Agrodana Futures

Bantu kami mengenal Anda lebih baik dengan melengkapi data berikut. Pertanyaan yang masuk Sabtu & Minggu akan dijawab pada hari Senin.