Agrodana Futures

Berita Politik AS Akan Mewarnai Perdagangan Di Pasar Hari Ini

fintech_financial_technology_icons_circuit_board_thinkstock_

FX

Dolar relatif stagnan terhadap mata uang lainnya karena semalam AS libur Martin Luther King day dan menjelang pelantikan Joe Biden sebagai Presiden AS yang ke 46 hari Rabu besok. Sementara itu hari ini juga Senat AS akan membahas apakah Donald Trump akan dikenakan pemakzulan selaras dengan hasil voting di DPR pekan lalu. Walaupun pada dasarnya sudah tidak akan berpengaruh karena sudah tidak menjabat lagi sebagai Presiden. Sementara itu kekhawatiran akan keamanan acara pelantikan presiden Rabu besok juga menjadi isu setelah peristiwa penyerbuan di Capitol Hill beberapa waktu lalu. Semestinya jika berjalan dengan baik, dolar berpeluang untuk menguat lagi dengan rancangan stimulus baru dari Biden dengan nominal yang cukup besar. Hal sama juga disampaikan oleh kandidat menteri keuangan pilihan Biden yaitu – Janet Yellen yang juga mantan Ketua Fed yang setuju dengan mengatakan langkah yang paling tepat saat ini adalah bertindak dengan langkah besar untuk menolong perekonomian AS. Meskipun hutang negara semakin besar, namun dengan suku bunga yang rendah sepanjang sejarah sehingga manfaat yang didapat akan lebih besar dibandingkan dengan biaya yang harus ditanggung oleh negara. Terutama terhadap rakyat AS yang sudah berjuang selama pandemik yang berkepanjangan ini tidak saja masih berlangsung namun juga semakin memprihatinkan. Tanpa dukungan dari pemerintah, resesi ini akan terus berkepanjangan dan dalam jangka panjang akan sulit untuk membangkitkan perekonomian kembali. Selain itu Yellen juga menyinggung pemerintah AS tidak menghendaki dolar yang melemah, karena selama masa pemerintahan Presiden Trump secara terbuka menginginkan dolar melemah untuk mendorong ekspor. Hari ini tidak ada data ekonomi yang akan dirilis, jadi fokus pasar akan tertuju pada perkembangan politik di AS.

Euro mulai bergerak meninggalkan level terendah dalam hampir 5 pekan terakhir terhadap dolar seiring dengan kondisi darurat yang masih diberlakukan di sejumlah wilayah di kawasan ini. Laporan dari bank sentral Jerman – BundesBank menyatakan akan risiko terjadinya beberapa kemunduran ekonomi jika lockdown semakin lama diperpanjang. Sementara itu dalam Euromeeting pimpinan dan pejabat keuangan akan merundingkan masa tenggang perdagangan bebas dengan pihak Inggris yang mana seharusnya akan berakhir pada akhir Maret mendatang. Sedangkan perdagangan bebas saat ini tidak banyak memberikan manfaat seiring dengan diberlakukannya lockdown lokal dan pengawalan yang ketat di perbatasan terkait protokol kesehatan. Suhu politik di Italia juga semakin memberikan ketidakpastian menjelang voting parlemen akan kepemimpinan Perdana Menteri – Giuseppe Conte. Walaupun sudah memenangkan voting pertama kemarin, namun masih harus melalui voting kedua hari ini. Sejumlah data ekonomi akan dirilis hari ini, diantaranya data inflasi di Jerman, neraca perdagangan di Italia, data neraca berjalan, pertemuan Ecofin dan survey sentimen ekonmi dari ZEW.

Poundsterling juga bergerak naik terhadap dolar semata karena korektif meskipun kasus covid-19 kembali meningkat sementara distribusi vaksin mengalami sedikit kendala seiring dengan produksi yang tersendat. Seperti yang diungkapkan oleh pejabat yang mengurusi pendistribusian vaksin tersebut, meskipun demikian setidaknya laju vaksinasi di Inggris hingga saat ini mencapai 140 orang per menit berpacu dengan penyebaran covid-19. Sementara rencana kebijakan dari Perdana Menteri – Boris Johnson untuk menghentikan ekspor ke kawasan Eropa mendapat pertentangan keras dari pebisnis dengan ekspor utama ke Uni Eropa. Tidak ada data ekonomi dirilis hari ini.

WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Email
Print
Telegram

Related Posts

Subscribe to our newsletter

Never miss daily news and analysis
Agrodana Futures

Bantu kami mengenal Anda lebih baik dengan melengkapi data berikut. Pertanyaan yang masuk Sabtu & Minggu akan dijawab pada hari Senin.

agrodana-newsletter-subscription
Don't Miss The Latest Analysis! Subscribe Now